Shahar Berpeluang Main Lawan PSM, Andritany Perkuat Timnas

Shahar Berpeluang Main Lawan PSM, Andritany Perkuat Timnas . Persija berupaya melanggar perjanjian soal peminjaman kiper, Shahar Ginanjar dari PSM Makassar.
Shahar akan tetap mereka mainkan saat menghadapi PSM di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (16/11).

PSM meminjamkan Shahar Ginanjar ke Persija dengan kesepakatan tidak diperbolehkan bermain saat menghadapi PSM.

Kesepakatan ini sama dengan PSM meminjam Imam Arif Fadillah dari Persib.

Akan tetapi, manajemen Persija ingin menegosiasi kesepakatan itu. Hal ini dikarenakan kiper utamanya, Andritany Ardhiyasa harus memperkuat timnas di Piala AFF.

Kiper yang akrab siapa Bagol itu bahkan sudah diminta bergabung pemusatan latihan tim nasional, mulai Kamis, 1 November hingga berakhirnya AFF Cup.

Direktur Persija, Gede Widiade enggan berspekulasi soal skuat lawan PSM nanti. Meski diakuinya melawan PSM sangat krusial sebagai laga kelayakan status juara.

“Nanti saja dilihat. Biar pelatih yang siapkan. Kalau butuh kami akan coba. Kan di tim ada empat kiper,” singkatnya.

Melanggar kesepakatan peminjaman sebetulnya bukan kali ini saja terjadi. Musim lalu Macan Kemayoran yang meminjam Reinaldo Elias da Costa tetap dibolehkan bermain karena alasan yang sama. Tidak ada stok striker.

“Saya dan CEO PSM (APPI) saudara. Dia adik saya,” beber pengusaha asal Surabaya ini. Kiper Persija, Shahar Ginanjar mengaku tidak mengetahui perjanjian tersebut. Sebab, tidak ada manajemen PSM yang menyampaikan hal itu saat dia ke Persija.

“Kalau saya sih gak ada perjanjian. Dari awal gak ada omongan soal itu. Tidak tahu kalau sesama manajemen,” aku Shahar. Meski begitu mantan kiper Persib ini tidak mempersoalkan jika memang dia tidak dimainkan.

Sebab, Persija masih memiliki dua kiper. Daryono dan Rizky Darmawan. “Kiper juga bukan cuma saya. Teman yang lain juga siap,” paparnya.

Selain tidak diperkuat Andritany, Persija juga tidak akan diperkuat Riko Simanjuntak. Dia juga dipanggil ke timnas. Sementara skuat PSM tak ada satu pun pemain yang dilirik ke tim nasional asuhan Bima Sakti.

Abdul Rahman yang sempat dipanggil dalam dua laga uji coba menghadapi Myanmar dan Hong Kong tidak masuk dalam 23 pemain yang dipanggil. “Kami dominasi panggil pemain muda (U-23) sisanya pem(in senior menutupi,” jelas Bima.