4 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Haid
4 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Haid. Timbangan naik menjelang haid bukanlah hal yang aneh bagi sebagian besar wanita. Mungkin termasuk Anda juga pernah mengalaminya.
“Biasanya berat badan akan bertambah 0,5 sampai 1,3 kilogram,” kata Monica Svets, MD, ahli ginekologi dari Cleveland Clinic, Ada juga beberapa wanita yang mengalami kenaikan berat badan hingga 2 kilogram.
Berikut ini adalah empat penyebab umum berat badan naik saat haid:
1.Perubahan hormon memicu tubuh menahan air
Menjelang haid, tubuh Anda mungkin akan terasa menggembung dan penuh. Ini bukan sekadar perasaan, kok. Faktanya, tubuh akan menahan air selama haid yang kemudian membuat Anda sedikit lebih berisi dan menaikkan berat badan.
“Fluktuasi dalam hormon yang disekresikan oleh kelenjar adrenal yang disebut aldosteron menyebabkan retensi air (penumpukan cairan berlebih dalam tubuh),” kata Dr. Svets.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Menurut Angela Chaudhari, MD, ahli ginekologi di Northwestern Memorial Hospital, Chicago, retensi air di jaringan Anda akan tersapu dengan sendirinya setelah kadar hormon menurun.
2. Anda sedang mengalami food craving
Sering merasa ingin makan cokelat, keju, dan es krim saat haid? Ini hal yang sangat normal.
Keinginan untuk menyantap makanan cepat saji yang menggagalkan diet memang akan lebih tinggi saat datang bulan. Tapi para peneliti masih belum tahu mengapa wanita mengalami food craving menjelang menstruasi.
“Penyebab pasti untuk craving ini masih belum diketahui. Tapi sejauh yang kita tahu, kadar progesteron yang tinggi selama haid tampaknya memengaruhi. Sehingga menjelang haid wanita akan lebih terdorong untuk makan makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula,” ucap Dr. Chaudhari.
Tapi sebaiknya Anda tidak mudah terhasut oleh hormon. Tetaplah menerapkan pola makan sehat selama haid. Pasalnya, menurut dr. Chaudhari, terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis akan membuat energi Anda menurun. Jika ingin memuaskan lidah, lebih baik pilih dark chocolate atau selai kacang yang rendah gula dan garam ketimbang camilan tinggi gula lainnya.
3. Anda tidak bertenaga untuk melakukan olahraga
Jujur saja, keinginan untuk mengangkat badan dari kasur dan berolahraga memang sulit saat haid. Hal ini ada penjelasannya. Menurut dr. Chaudhari, pada awal menstruasi, tingkat hormon Anda akan turun secara sekaligus. Hal inilah yang kemudian menyebabkan wanita memiliki energi yang lebih rendah.
Apabila hal itu dikombinasikan dengan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, efeknya tentu saja lingkar pinggang jadi lebih berisi, tapi sebaiknya Anda tetap menyisihkan waktu untuk bergerak.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa berolahraga bisa menurunkan gejala-gejala PMS dan nyeri haid.
Terlebih, jika Anda merasa bobot tubuh sudah berat, baik saat haid maupun waktu lainnya, cara satu-satunya untuk memperbaiki itu adalah dengan bergerak.
4. Saluran pencernaan sedang tidak berfungsi dengan baik
“Hormon Anda (terutama progesteron) adalah penyebab terjadinya perut kembung dan gas,” papar dr. Chaudhari.
Masa menstruasi juga bisa memicu perubahan pada gerakan usus yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
Cara terbaik untuk mengatasi sembelit dan masalah perut lainnya adalah dengan meningkatkan asupan air, bergerak lebih aktif, dan mengonsumsi banyak serat, kata Dr. Chaudhari.
Itulah empat penyebab berat badan Anda naik saat haid, tetapi jika Anda merasa timbangan
melambung drastis, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Sebab hal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah ginjal atau endokrin.
“Biasanya berat badan akan bertambah 0,5 sampai 1,3 kilogram,” kata Monica Svets, MD, ahli ginekologi dari Cleveland Clinic, Ada juga beberapa wanita yang mengalami kenaikan berat badan hingga 2 kilogram.
Berikut ini adalah empat penyebab umum berat badan naik saat haid:
1.Perubahan hormon memicu tubuh menahan air
Menjelang haid, tubuh Anda mungkin akan terasa menggembung dan penuh. Ini bukan sekadar perasaan, kok. Faktanya, tubuh akan menahan air selama haid yang kemudian membuat Anda sedikit lebih berisi dan menaikkan berat badan.
“Fluktuasi dalam hormon yang disekresikan oleh kelenjar adrenal yang disebut aldosteron menyebabkan retensi air (penumpukan cairan berlebih dalam tubuh),” kata Dr. Svets.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Menurut Angela Chaudhari, MD, ahli ginekologi di Northwestern Memorial Hospital, Chicago, retensi air di jaringan Anda akan tersapu dengan sendirinya setelah kadar hormon menurun.
2. Anda sedang mengalami food craving
Sering merasa ingin makan cokelat, keju, dan es krim saat haid? Ini hal yang sangat normal.
Keinginan untuk menyantap makanan cepat saji yang menggagalkan diet memang akan lebih tinggi saat datang bulan. Tapi para peneliti masih belum tahu mengapa wanita mengalami food craving menjelang menstruasi.
“Penyebab pasti untuk craving ini masih belum diketahui. Tapi sejauh yang kita tahu, kadar progesteron yang tinggi selama haid tampaknya memengaruhi. Sehingga menjelang haid wanita akan lebih terdorong untuk makan makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula,” ucap Dr. Chaudhari.
Tapi sebaiknya Anda tidak mudah terhasut oleh hormon. Tetaplah menerapkan pola makan sehat selama haid. Pasalnya, menurut dr. Chaudhari, terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis akan membuat energi Anda menurun. Jika ingin memuaskan lidah, lebih baik pilih dark chocolate atau selai kacang yang rendah gula dan garam ketimbang camilan tinggi gula lainnya.
3. Anda tidak bertenaga untuk melakukan olahraga
Jujur saja, keinginan untuk mengangkat badan dari kasur dan berolahraga memang sulit saat haid. Hal ini ada penjelasannya. Menurut dr. Chaudhari, pada awal menstruasi, tingkat hormon Anda akan turun secara sekaligus. Hal inilah yang kemudian menyebabkan wanita memiliki energi yang lebih rendah.
Apabila hal itu dikombinasikan dengan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, efeknya tentu saja lingkar pinggang jadi lebih berisi, tapi sebaiknya Anda tetap menyisihkan waktu untuk bergerak.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa berolahraga bisa menurunkan gejala-gejala PMS dan nyeri haid.
Terlebih, jika Anda merasa bobot tubuh sudah berat, baik saat haid maupun waktu lainnya, cara satu-satunya untuk memperbaiki itu adalah dengan bergerak.
4. Saluran pencernaan sedang tidak berfungsi dengan baik
“Hormon Anda (terutama progesteron) adalah penyebab terjadinya perut kembung dan gas,” papar dr. Chaudhari.
Masa menstruasi juga bisa memicu perubahan pada gerakan usus yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
Cara terbaik untuk mengatasi sembelit dan masalah perut lainnya adalah dengan meningkatkan asupan air, bergerak lebih aktif, dan mengonsumsi banyak serat, kata Dr. Chaudhari.
Itulah empat penyebab berat badan Anda naik saat haid, tetapi jika Anda merasa timbangan
melambung drastis, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Sebab hal ini bisa menjadi pertanda adanya masalah ginjal atau endokrin.
Comments
Post a Comment